Ko-Imari

From Global Knowledge Compendium of Traditional Crafts and Artisanal Techniques
Revision as of 19:07, 20 August 2025 by FuzzyBot (talk | contribs) (Updating to match new version of source page)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Ko-Imari

Ko-Imari ware from the Edo period

Ko-Imari (secara harfiah Imari Tua) mengacu pada gaya Imari Jepang paling awal dan paling ikonik yang diproduksi terutama selama abad ke-17. Porselen ini dibuat di kota Arita dan diekspor dari pelabuhan Imari terdekat, yang memberikan nama barang tersebut. Ko-Imari terkenal karena gaya dekoratifnya yang dinamis dan signifikansi sejarahnya dalam perdagangan porselen global awal.

Latar Belakang Sejarah

Barang-barang Ko-Imari muncul di awal periode Edo, sekitar 1640-an, setelah penemuan tanah liat porselen di wilayah Arita. Dipengaruhi awalnya oleh porselen biru-putih Cina, tukang tembikar lokal Jepang mulai mengembangkan identitas gaya mereka sendiri. Karena ekspor porselen China menurun karena jatuhnya Dinasti Ming, porselen Jepang mulai mengisi kesenjangan di pasar internasional, terutama melalui perdagangan dengan Perusahaan Hindia Timur Belanda.

Fitur Utama

Kualitas khas dari Ko-Imari termasuk:

  • Desain yang tebal dan berwarna-warni, biasanya menggabungkan underglaze biru kobalt dengan enamel overglaze dalam warna merah, hijau, dan emas.
  • Dekorasi yang padat dan simetris menutupi hampir seluruh permukaan, sering digambarkan sebagai hiasan yang kaya atau bahkan mewah.
  • Motif seperti krisan, peony, phoenix, naga, dan ombak atau awan bergaya.
  • Badan porselen tebel dibandingin dengan potongan yang lebih halus.

Barang Ko-Imari kagak cuma buat dipake di rumah. Banyak karya yang disesuaikan dengan selera Eropa, yang termasuk piring besar, vas, dan hiasan untuk dipajang.

Ekspor dan Penerimaan Eropa

Barang Ko-Imari diekspor dalam jumlah besar sepanjang abad ke-17 dan awal abad ke-18. Itu jadi barang mewah yang modis di kalangan elit Eropa. Di istana dan rumah bangsawan di seluruh Eropa, porselen Ko-Imari menghiasi mantel, lemari, dan meja. Produsen porselen Eropa, terutama di Meissen dan Chantilly, mulai memproduksi versi mereka sendiri yang terinspirasi dari desain Ko-Imari.

Evolusi dan Transisi

Di awal abad ke-18, gaya barang Imari mulai berkembang. Tukang tembikar Jepang ngembangin teknik yang lebih halus, dan gaya baru kayak barang Nabeshima muncul, yang fokus ke keanggunan dan kekekangan. Istilah Ko-Imari sekarang dipake buat ngebedain karya-karya ekspor awal dari karya-karya domestik atau kebangkitan.

Warisan

Ko-Imari tetep dihargai banget sama kolektor dan museum di seluruh dunia. Ini dianggap sebagai simbol kontribusi awal Jepang ke keramik global dan karya pengerjaan periode Edo. Desain yang jelas dan pencapaian teknis Ko-Imari terus menginspirasi seniman keramik Jepang tradisional dan kontemporer.

Hubungan dengan Imari Ware

Meskipun semua barang Ko-Imari adalah bagian dari kategori barang Imari yang lebih luas, kagak semua barang Imari dianggap Ko-Imari. Perbedaannya terutama terletak pada umur, gaya, dan tujuan. Ko-Imari secara khusus mengacu pada periode paling awal, ditandai oleh energi dinamis, orientasi ekspor, dan permukaan yang dihias dengan kaya.

Audio

Language Audio
English